Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Ambigu Sebagai Viral yang Menjangkit Masyarakat Indonesia

PROBLEMATIK BAHASA INDONESIA Ambigu Sebagai Viral yang Menjangkit Masyarakat Indonesia Oleh: Lia Herliana, S.Pd. Membahasakan bahasa Indonesia dan menyosialisasikannya kepada masyarakat Indonesia tentang penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar membutuhkan ketekunan, ketelitian, dan usaha yang berkesinambungan. Negara Indonesia memiliki bahasa negara sekaligus bahasa nasional yaitu bahasa Indonesia, perlu kita pelihara, jaga, dan kita kembangkan pemakaiannya sehingga seluruh masyarakat dapat menggunakannya untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Di kehidupan sehari-hari banyak sekali kita temui kesalahan dalam berbahasa Indonesia. Hal tersebut tidak disadari oleh masyarakat itu sendiri selaku pengguna bahasa. Pernahkah Anda membaca kalimat yang menimbulkan keragu-raguan akan maknanya? Artinya kalimat itu mempunyai lebih dari satu makna. Mereka seringkali menggunakan kalimat-kalimat rancu bahkan terkesan ambigu. Jika kita tilik kembali pengertian ambigu ad...
        Bahasa terbagi menjadi bahasa baku dan bahasa tidak baku. Bahasa tidak baku merupakan bahasa yang diperoleh dari lingkungan sehari-hari, sehingga bahasa tidak baku tidak perlu dipelajari secara serius karena manusia memperoleh bahasa semenjak ia lahir ke dunia.          Pemerolehan bahasa individu terbagi menjadi dua, yaitu bahasa pertama dan bahasa kedua. Secara alamiah manusia memperoleh bahasa pertama dari ibu atau pengasuh, sehingga disebutlah sebagai bahasa pertama. Bahasa yang dikeluarkan oleh seorang ibu kepada anaknya akan didengar oleh bayi sehingga menjadi bahasa pertama bagi bayi hingga ia tumbuh besar. Apa bahasa pertama Anda?          Tiap individu memiliki bahasa pertama yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang ia peroleh dan diajarkan oleh ibunya. Bagi seorang ibu bahasa pertama yang sebaiknya disampaikan kepada anak adalah bahasa Indonesia. Dari...