Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Anekdot

Gambar
KUHP DALAM ANEKDOT    Seorang dosen fakultas hukum suatu universitas sedang memberikan kuliah hukum pidana. Suasana kelas biasa-biasa saja.  Saat sesi tanya-jawab tiba, Ali bertanya kepada pak dosen. “Apa kepanjangan KUHP, Pak?” Pak dosen tidak menjawab sendiri, melainkan melemparkannya kepada Ahmad. “Saudara Ahmad, coba dijawab pertanyaan Saudara Ali tadi,” pinta pak dosen. Dengan tegas Ahmad menjawab, “Kasih Uang Habis Perkara, Pak …!”  Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, “Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?” Dasar Ahmad, pertanyaan pak dosen dijawabnya dengan tegas, “Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak …!” Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak. Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal 

Puisi: O-Te-O

O-TE-O Karya: Lia Herliana, S.Pd. (6-1-2017) Om telolet om kata-kata yang keluar dari pemuda-pemuda bangsa Bukan lagi kata merdeka Biasa sekali Tak ada yang spesial dari wujudmu Sekali lagi kudengar Om telolet om Kau dengan mudahnya merasuki sanubari Menjadi viral saat ini Lagi…. Om telolet om Siapa yang tak kenal dirimu? Dari bocah, pemuda, hingga manula Berbagi ceria, gembira, dan tertawa Menumpahkanmu dari mulut mereka Tiap tempat, tiap waktu Dengan menyeret secarik kertas Bertuliskan…. Om telolet om Sempat ku berpikir Untuk apa kau disebut-sebut? Ternyata…. Atas nama kebersamaan, rame-rame, dan seru-seruan Baiklah kalau begitu Serukan dengan lantang Om Telolet Om

Puisi: Waktu

Gambar
         Waktu               Karya: Lia Herliana Hei waktu… Kapankah kau akan berhenti dan menungguku? Kapankah kau bisa mengiringi langkahku? Tidak bisakah kau sedikit berpaling padaku? Menjemputku dan menuntunku Hingga ku bahagia Tapi bagaimanapun juga Kau selalu mendahuluiku Detik demi detik Menit demi menit Yang berlalu begitu saja dihadapanku Tanganku tak sampai tuk menggapaimu Hingga ku tak dapat mengejarmu Hei waktu… Kau selalu berlari Berlari dan terus berlari Tanpa memandang seorang pun Yang lelah mengejarmu Di sini Tapi ku kan berusaha Sekuat tenaga Tuk bisa mengejarmu Walaupun sulit bagiku Tapi ku telah bertekad Tuk bisa berjalan sejajar dengan mu Menyongsong masa depan Yang telah terbentang

Puisi: Ku Yakin

Gambar
Ku Yakin Saat bertemu pertama kali Kulihat semangat membara ada padanya Mengarungi hidup dan memperdalam ilmu Seolah tak goyah diterpa badai Langit pun tersenyum padanya Saat keberanian dan ketangguhannya Memimpin saudara-saudaranya Berjalan bersama dalam satu waktu Menghabiskan waktu di hari Sabtu Berkumpul, bercanda, dan tertawa bersama Saling berbagi keluh kesah yang ada   Namun tanpa terasa Selesai sudah waktuku Menuangkan sedikit ilmuku padanya dan mereka Tapi ikatan ini tak akan berakhir Akan terus ada Di sini Di hatiku          Karya: Lia Herliana Panggillah saat kau memerlukanku Ku akan hadir Karena ku tak tergantikan   Teruslah berusaha dan tetap optimis Dalam menjalankan hidup Gali ilmu selagi kau masih berny...